Selasa, 09 Februari 2010

TERJERUMUS DALAM ARUS CINTA


Awalnya mungkin tak pernah terpikir, bagaimana sebuah hati bisa mencintai seseorang, atau terjerumus dalam arus cinta yang dalam.
Sebuah pengalaman ibu rumah tangga berceritera di sebuah majalah wanita, tiba-tiba ia menikmati seks di dunia lain. Bukan itu saja, bahkan ia juga merasakan dirinya kecanduan cinta dunia lain itu.
Apa cinta dunia lain itu? Adalah dunia cinta di luar perkawinannya. Kondisi ini mungkin juga tak aneh dialami banyak penggemar facebook belakangan, yang mulai tergila-gila oleh kekasih gelapnya di dunia maya. Kata-kata romantis yang indah bagai menyingkap rasa di antara kejenuhan seorang wanita. Apakah yang terjadi selanjutnya?
Berikut Anda bisa mempelajari kisah-kisah nyata yang ditulis di situs ini.


AKU TERIMAJINASI SEX...... LESBIAN
(Sebuah kisah nyata yang dituturkan oleh seorang ibu rumah tangga)

Sebut saja namaku, Jhany (bukan nama sebenarnya) .... umurku..... ya sudah kepala tiga...... Sebuah pengalaman yang tak bisa kulupakan singgah begitu saja dalam kehidupanku. Bahkan pengalaman itu membuat aku bagai terbawa dalam haluan lain.....

Peristiwa ini terjadi ketika lima tahun yang silam. Saat itu aku dan Corry (bukan nama sebenarnya) sangat dekat bersahabat. Kami sering senam bersama, curhat bersama, apalagi Corry saat itu ia baru saja menjanda ditinggal suaminya.
Hingga pada suatu petang, Corry tiba-tiba menggerayangi kedua payu daraku. Jentikkan jari jemarinya amat mengelitik dan tak pernah kurasakan aku menikmati jentikan jari jemari yang begitu menggelitik dan membiusku. Saat itu aku membiarkan dan bahkan menikmati jentikkan yang merejam di kedua puting payu daraku.
Perlahan tubuhku menghangat.... Corry mulai kudengar nafasnya mendesah..... Kurasakan bibirnya mulai melumat leherku yang juga mulai terbius oleh arus rangsangannya......Dadaku mulai merasakan sensasi nafas birahi..... hingga ketika Corry mulai melumat bibirku, aku membalasnya dengan tidak kalah sengitnya. Hingga kemudian kami mulai saling memagut, mengisap payu dara masing-masing bergantian...mmmmmm...aaaachhhhh..... Aku dan Corry perlahan tapi pasti saling mendesah mulai saling menikmati......Dasterku dan daster Corry mulai tak karuan karena dicabik-cabik untuk mengeluarkan payu dara masing-masing yang montok untuk bergantian saling diisap...... Akhirnya kami berpindah ke tempat tidurku...... Aku membuka seluruh pakaian yang kami kenakan hingga tanpa sehelai busana pun yang masih tersisa di tubuhku dan tubuh Corry. Aku dan Corry saling melumati tubuh masing-masing, saling membesut bagai belut...... Hingga akhirnya aku dan Corry sama-sama saling menikmati klimaks bercinta yang sangat heboh bagi kami.
Pasca setelah peristiwa itu, aku tiba-tiba merasa berdosa..... Apalagi ternyata kenikmatan bercinta dengan Corry jauh lebih nikmat kurasakan ketimbang dengan suamiku. Jujur saja aku merasakan arus rangsangan yang amat mendalam dan menikmati titik cinta yang terdalam. Kenyataan ini membuat aku menjauhi Corry sejauh-jauhnya...... Karena meski aku menikmatinya, perasaan berdossaku jauh lebih besar dari pada nikmatnya cinta itu.
Entah sebuah kutukan atau apa. Sejak aku menikmati seks sebagai lesbian, aku sulit menikmati seks dengan suamiku....... Kenyataan ini kusimpan jauh dalam relung hatiku.
Aku lebih memilih sikap membuat suamiku bahagia dan menjaga rumah tanggaku dengan menjauhi Corry sejauh-jauhnya.... Meski satu kenyataan yang kualami, jika aku selalu merindukan Corry, merindukan saat-saat indah menikmati seks yang indah dan terdalam. Di sisi lain aku juga sangat mencintai suamiku, karena aku menikmati semua kasih sayangnya yang tulus meski aku tak mendapatkan seks indah dan terdalam darinya. Tapi rumah tangga dan perkawian adalah pilihanku..........* (Seperti yang dikisahkan kepada redaksi situs ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar